Sidoarjo — Dalam suasana bulan suci Ramadhan yang penuh berkah, PT Telkom Akses kembali mengadakan acara untuk menjalin silaturahmi sekaligus memperkuat sinergi operasional melalui Safari Ramadhan yang dilakukan oleh Direktur Business Strategy, Bapak Djoko Srie Handono. Kegiatan ini dilaksanakan di Sentra Akses (SA) Sukodono dan sekitarnya, bersama jajaran pimpinan regional dan area. (17/3)

Turut mendampingi dalam kegiatan tersebut, Head of Regional 3, Bapak Wibowo Pudjiantoro, GM TA Sidoarjo, Bapak Hendra Cahya Yuswanto, serta GM TA Malang, Bapak Sabar. Agenda dimulai dengan kunjungan ke area Warehouse Sukodono dan pengecekan langsung proses validasi tiang di lapangan. Pengecekan tersebut menjadi bentuk nyata dukungan manajemen terhadap percepatan penyelesaian validasi tiang, yang pada bulan Maret ini telah mencapai 5,96% dari total target tahunan sebesar 100%. Proses validasi tiang ini menjadi langkah strategis dalam upaya monetizing asset alpro milik perusahaan untuk menunjang pertumbuhan bisnis.

Dalam kesempatan yang sama, dilaksanakan kegiatan sharing session bersama Direktur Business Strategy. Dalam suasana yang hangat dan penuh keterbukaan, diskusi difokuskan pada tantangan operasional, kebutuhan dukungan aplikasi pendukung, serta peluang peningkatan efisiensi proses kerja. Kegiatan ini menjadi forum yang sangat bermanfaat karena tidak hanya meningkatkan komunikasi yang lebih intimate, namun juga mempercepat solusi atas isu-isu lapangan di masing-masing wilayah kerja.

Rangkaian kegiatan ini juga dilakukan Buka Bersama dengan seluruh karyawan TA Sidoarjo dan juga diisi dengan pembagian bingkisan kepada anak yatim dan dhuafa sebagai bentuk kepedulian sosial. 

Pada akhirnya kegiatan ini tidak hanya sebagai kunjungan kerja semata, namun juga memperkuat semangat spiritual dan kemanusiaan yang menjadi bagian dari nilai-nilai TelkomGroup. Harapannya, kunjungan ini dapat menjadi energi positif dalam menyambut tantangan ke depan dan memperkuat komitmen bersama untuk terus memberikan layanan terbaik kepada pelanggan dan masyarakat.