Banten, Desember 2020. Memasuki usia ke-8 tahun, Telkom Akses resmi mengoperasikan Command Center yang berlokasi di Gedung OPMC Telkom Legok, Banten pada 14 Desember 2020 yang merupakan bagian dari program Radical Improvement dalam pengelolaan jaringan akses dengan pengendalian yang terintegrasi secara digital. Telkom Akses Command Center diresmikan pengoperasiannya oleh Direktur Utama Telkom Group, Ririek Adriansyah dan dihadiri Direktur Consumer Service FM Venusiana, CEO dan BOD Telkom Akses, Senior Leader Telkom Group serta Senior Leader Telkom Akses yang mengikuti secara daring.
Dalam sambutannya, Ririek Adriansyah menyampaikan terima kasih kepada Telkom Akses yang telah cukup sukses mengawal layanan broadband di Indonesia. Ditengah Pandemi ini layanan Indihome mendapatkan berkah dapat tumbuh seperti yang diharapkan meskipun dalam kondisi yang kurang baik dan diharapkan pada tahun 2020 dapat mencapai 8 juta pelanggan dengan kualitas yang jauh lebih baik. Program Radical Improvement yang dilaksanakan perlu dilakukan dengan cepat.
Ririek juga mengucapkan terima kasih kepada jajaran Telkom Akses karena baru saja menyelesaikan PR yang sangat besar yaitu Digitalisasi SPBU. Tantangan selanjutnya adalah bagaimana kita bisa mengoperasikan dengan baik sehingga nantinya bisa perform dan menghasilkan revenue dari digitalisasi SPBU. Peluang-peluang seperti ini nantinya akan dapat diperoleh dari BUMN-BUMN atau perusahaan lainnya.
Beliau juga mengingatkan bahwa tantangan kita lebih banyak lagi. “Kedepan tantangan kita semakin berat, kualitas Indihome harus terus meningkat karena pesaing Indihome bukan hanya datang dari operator lain tetapi dari teknologi lain”, Ujar Ririek. Kedepan Telkom Akses akan memiliki kerja tambahan dimana jaringan fiber optic akan dikonfigurasi untuk mendukung 5G. Ririek meyakini bahwa fiber optic tetap sangat diperlukan karena speed dan latencynya jauh lebih cepat.
Dengan adanya Command Center, Ririek mengaku sangat senang dengan peranannya yang bisa mendeteksi Early Warning. Selama pandemic ini banyak WFH tapi juga banyak keluhan. Selama ini keluhan datang dari pelanggan, akan lebih baik apabila ada suatu tools yang bisa secara rutin mendeteksi potensi gangguan di satu daerah sehingga bisa langsung diperbaiki.
Diakhir sambutan, Ririek berpesar agar Telkom Akses terus meningkatkan layanan Indihome secara signifikan dan dalam waktu yang secepat-cepatnya, agar bisa memberikan layanan yang terbaik kepada pelanggan dan dapat bersaing dengan platform teknologi lainnya dimasa datang.
Selamat ulang tahun Telkom Akses, untuk Broadband Indonesia.